TEMPO.CO, Jakarta - Kontroversi kartu kuning yang diterima Sergio Ramos di Liga Champions menyeret nama Pelatih Real Madrid, Santiago Solari. Ramos diduga mendapatkan persejutuan dari Solari untuk sengaja mendapat kartu kuning pada laga itu.
Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa Ramos sempat terlihat merapat ke bangku cadangan Real Madrid sebelum dia mendapatkan kartu kuning. Tepatnya setelah Marco Asensio mencetak gol kemenangan Real Madrid pada menit ke-87.
Menurut laporan itu, Ramos bahkan sempat terlihat mengucapkan, "Haruskah saya mencari itu (kartu kuning)?," sambil beberapa kali melakukan gerakan yang mengarah ke kartu kuning.
Meskipun tak menjelaskan kepada siapa dia berbicara, diduga dia meminta persetujuan dari Santiago Solari untuk sengaja mendapatkan kartu kuning.
Dua menit setelah pembicaraan itu, Ramos pun melakukan pelanggaran yang membuat wasit Damir Skomina mengganjalnya dengan kartu kuning.
Hal itu semakin menguatkan indikasi adanya kesengajaan dari Ramos untuk mendapatkan kartu kuning. Asosiasi Sepak Bola Eropa, UEFA, disebut sedang melakukan investigasi soal tudingan tindakan tak sportif ini.
Ramos disebut sengaja mencari kartu kuning agar tak bermain pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Ajax Amsterdam awal Maret mendatang. Tujuannya adalah agar dia bisa bermain pada laga yang lebih krusial, babak 8 besar Liga Champions, jika Real Madrid lolos.
Jika terbukti, Ramos akan mengadapi larangan tambahan hingga dua laga. Artinya, total dia terancam absen pada tiga laga Real Madrid di Liga Champions berikutnya.
MARCA
